right_side

Laman

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
selalu berusaha menjadi wanita solehah yang sejati seperti khadijah, aisyah, fatimah.
In:

"BALADA SANG PERINDU"

Merindukan angin lalu...............

ibarat menyisir ke mudik hati
siapa yang tau gelombang rindu berharap menyatu..
menyatu dalam sanubari perasaan yang sama
tak sampai hati mengahapus dari memori
gemetar jiwa mendengarnya...
tertegun perasaan tak kunjung sadar akan lamunan........
bertambah dalam relung hati yang nian terluka........
terluka akan rindu yang membara...

Taukah engkau wahai daun yang jatuh...........??
ku menatap berkacakan angin yang menghempaskanmu..
aku tidak bisa melihat apa-apa..
aku terasa jauh.........
dan terus mencoba tuk meraih............
tak ada kenyataan yang diraih....
itulah rinduku.....
rindu yang membeku dalam kepedihan jiwa
tidak bisa mencair oleh rasa yang ada...
gumpalan cita dan anganpun enggan mengusik rinduku
takut karena membaranya sang perindu.

aku di dunia yang berbeda...
berbeda dari yang lalu...........
tak sepenuhnya melupakan dunia yang menghidupkan anganku...
angan untuk merindukan yang patut dirindukan.....

aku merindukan semua yang dahulu...........

by : run_tea rozyyyyyyeeeeeee




In:

AIR MATA IBU

Apakah sebenarnya
Terbuku dikalbumu
Apakah erti linang airmata di pipimu

Ucapkanlah padaku
Tak bisa kurungkainya
Rahsia yang kau pendam itu

Aku hanya menduga
Tidak mampu merasa
Sebenar-benar perasaanmu

Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakan ku
Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakanku
Hanya bisa ditangguing oleh hati ibu

Namun kupercaya
Takkan terlerai kasih
Ikatan ini takkan putus

Telah kau telan lara
Dan terima segala
Dugaan dan badai yang melanda...
Duhai ibu



by : siti nurhaliza

In:

Aya Sofia

Rabu, 24/12/2008 18:34 WIB | email | print | share
Masjid Aya Sofia, Istambul TurkiMasjid Aya Sofia, Istambul Turki

Namanya masjid Aya Sofia. Usia masjid ini tergolong sangat tua, sekitar empat abad. Lokasinya di Istambul, Turki.

Keindahan arsitektur masjid ini begitu mengagumkan para pengunjung. Tampak dari luar, pengunjung disuguhkan ukuran kubah yang begitu besar. Ukuran tengahnya 30 meter dan tingginya 54 meter.

Ketika memasuki area masjid, pengunjung dibuai dengan keindahan interior yang dihiasi mosaik dan fresko. Tiang-tiang masjid terbuat dari pualam warna-warni. Serta dinding yang dihiasi ukiran. Subhanallah, seperti berada di bawah lukisan cakrawala mini.

Masjid Aya Sofia, Istambul TurkiMasjid Aya Sofia, Istambul Turki

Selain keindahan interior, daya tarik masjid ini juga pada nilai sejarahnya. Di sinilah simbol pertarungan antara Islam dan non Islam, termasuk di dalamnya nilai-nilai sekular pasca runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani.

Sebelum diubah menjadi masjid, Aya Sofia adalah sebuah gereja bernama Hagia Sophia yang dibangun pada masa Kaisar Justinianus, tahun 558 M. Sempat beberapa kali hancur karena gempa, kemudian dibangun lagi.

Masjid Aya Sofia, Istambul TurkiMasjid Aya Sofia, Istambul Turki

Pada tanggal 27 Mei 1453, Konstantinopel takluk oleh kekuasaan Islam. Penaklukan dipimpin oleh Muhammad II bin Murad II. Beliaulah yang akhirnya terkenal dengan nama Al-Fatih yang artinya sang penakluk.

Saat berhasil menaklukan kota besar Nasrani itu, Al-Fatih turun dari kudanya dan melakukan sujud syukur. Ia pergi menuju gereja Hagia Sophia. Saat itu juga, gereja diubah menjadi masjid yang diberi nama Aya Sofia. Pada hari Jumatnya, atau tiga hari setelah penaklukan, Aya Sofia langsung digunakan untuk shalat Jumat berjamaah.

Masjid Aya Sofia, Istambul TurkiMasjid Aya Sofia, Istambul Turki

Sepanjang kekhalifahan Turki Utsmani, beberapa renovasi dan perubahan dilakukan terhadap Masjid Aya Sofia. Pada masa Al-Fatih dibangun sebuah menara di bagian selatan. Pada masa Sultan Salim II, dibangun lagi sebuah menara di bagian timur laut. Dan pada masa Sultan Murad III, dibangun dua buah menara dan diubah bagian-bagian masjid yang masih bercirikan gereja. Termasuk, mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak kubah dengan hiasan bulan sabit.

Sayangnya, perubahan buruk terjadi di masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk di tahun 1937. Kaki tangan penjajah Turki ini pun mengganti fungsi masjid menjadi museum. Beberapa disain dan corak bangunan yang bercirikan Islam diubah lagi menjadi gereja. Bahkan, ada bagian di langit-langit masjid yang bercat kaligrafi dikerok hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen.

Masjid Aya Sofia, Istambul TurkiMasjid Aya Sofia, Istambul Turki

Sejak itu, Masjid Aya Sofia dijadikan salah satu objek wisata terkenal di Istambul oleh pemerintah Tfrom :www. eramuslim.com

In:

SiNaR SAhAbAt PaDaM DaLaM DuStAmU

apa yang kudengar, kukira kau tahu...
apa yang kurasa, kukira kau mengerti...
kuharap dia membuka jendela itu
agar wahana tepa selira menjadi wacana dalam singgasananya
percuma kau hangat padaku
hangatmu laksana duri dalam daging
kau seperti ombak, kadang ketepi
kadang kau kembali ketengah lautan
kau seperti ombak, bisa menenggelamkan segalanya
seberkas cahaya kepercayaan enggan lagi mengkilaukanku
karena bayangan nuranimu, mengkibas semua.........
harap hijaukan perasaanku, malah...
kau merahkan dengan kebohongan
oh............
sungguh malang.......
tumpah sudah kehangatan ikatan ini dari jiwaku
dulu...........
mudah kau meracuni pikiranku
untuk menjadi dayang dalam singgasana hatimu
jenuh aku...........
kau tak mengerti itu
kupercaya ada percaya dalam hati yang percaya
itu semua hanya cermin kedustaan
aq ingin memecahkan cermin itu...
kembalikan bayangan asliku
ku membahana dalam rona hangat pustaka hatimu
kutemukan kepalsuan cetakan mata batinmu
cukup...cukup...
enyahlah kau dariku
enyahlah.................
enggan aku tunduk pada titah dustamu
kau bukan apa-apaku
kau hanya kerikil kebohongan
kau tersudut sebagai debu penderitaan
kau bahkan bara dalam kesetiaan
oh sahabat..........
dulu kau berperan dalam binaan jiwa kalutku
sekarang kau telah menjadi perusak jiwa tegarku
"SAHABAT" tak berhak kau sandang kata itu
kau adalah sesosok insan yang telah padam dari insan lain bagiku...
kuharap maklum atas diriku
kini kutiup sinar lilinmu
kunyalakan lagi benderang hidupku........
maaf..........
maafkan aku sahabat
kau tercoret dari hatiku


by: run_tea rozeeeeeeeeeee

In:

ASAKU TIDAK DI UJUNG TANDUK

balutan selapis asa selalu berperan ganda
berperan dalam jiwa dan semangat
kusambut secuil bahagia dalam jenuhku
sesadar apapun mayaku ingin keluar
selapis asa membuat benteng pertahanan
benteng yang sekali ledakan jenuh akan membinasakannya
tapi asaku mulai kuat dalam inspirasi keyakinan
mekar dalam selingan motivasi
kuyakin asaku akan mencapai kejayaan
merona selalu dalam usahaku


by: run_tea rozeeee

In:

Pengendalian hawa nafsu

Cinta kita kepada Allah SWT dan keyakinan bahwa kehidupan di dunia ini suatu saat akan berakhir dan di akhirat nanti masing-masing kita harus mempertanggungjawabkan setiap detik perjalanan hidup di dunia, memiliki andil yang sangat besar dalam mengendalikan kecenderungan hawa nafsu.

Suatu saat terjadi dialog antara Rasulullah SAW dengan Hudzaifah Ra. Rasulullah Saw bertanya kepada Hudzaifah. Ya Hudzaifah, bagaimana keadaanmu saat ini? Jawab Hudzaifah: ldquo;Saat ini saya sudah benar-benar beriman, ya Rasulullahrdquo;. Rasul kemudian mengatakan, ldquo;Setiap kebenaran itu ada hakikatnya, maka apa hakikat keimananmu, wahai Hudzaifah?rdquo; Jawab Hudzaifah: Ada "dua", ya Rasulullah. Pertama, saya sudah hilangkan unsur dunia dari kehidupan saya, sehingga bagi saya debu dan mas itu sama saja. Dalam pengertian, saya akan cari kenikmatan dunia, lantas andaikata saya dapatkan maka saya akan menikmatinya dan bersyukur kepada Allah SWT.nbsp; Tapi, kalau suatu saat kenikmatan dunia itu hilang dari tangan saya, maka saya tinggal bersabar sebab dunia bukanlah tujuan. Bila ia datang maka Alhamdulillah, dan bila ia pergi maka, Innalillaahi wa inna ilaihi raji'un. Yang kedua, Hudzaifah mengatakan, ldquo;setiap saya ingin melakukan sesuatu, saya bayangkan seakan-akan surga dan neraka itu ada di depan saya. Lantas saya bayangkan bagaimana ahli surga itu me-nikmati kenikmatan surga, dan sebaliknya bagaimana pula ahli neraka itu merasakan azab neraka jahanam. Sehingga terdoronglah saya untuk melakukan yang diperintahkan dan meninggalkan yang dilarang-Nyardquo;.

Mendengar jawaban Hudzaifah ini, Rasul langsung saja memeluk Hudzaifah dan menepuk punggungnya sambil berkata,nbsp; "pegang erat-erat prinsip keimananmu itu, yanbsp; Hudzaifah, kamu pasti akan selamat dunia akhirat". Bila kita cermati dialog tersebut, paling tidak, ada "dua" hikmah yang bisa kita petik. Pertama, iman kepada Allah, dengan mencintai Allah itu di atas cinta kepada selain Allah. Dan yang kedua, selalu membayangkan akibat dari setiap perbuatan yang dilakukan di dunia bagi kehidupan yang abadi di akhirat nanti.

Di dalam beberapa ayat, Allah SWT menjelaskan tentang sifat-sifat orang-orang yang muttaqin, mereka di antaranya adalah yang meyakini akan adanya kehidupan akhirat. Orang yang beriman akan adanya kehidupan akhirat, akan membuat dia mampu mengendalikan kecenderungan hawa nafsunya. Sebaliknya, orang-orang yang tidak meyakini akan adanya kehidupan akhirat, "Mereka tidak pernah takut dengan hisab Kami, dan mereka telah mendustai ayat-ayat Allah dengan dusta yang nyata." (An Naba', 78 : 27-28)

Di dalam Alquran, Allah SWT mengisahkan dialog sesama Muslim di akhirat yakni antara Muslim yang ahli surga dengan Muslim berdosa yang masuk dalam neraka jahanam. Muslim yang langsung masuk surga bertanya kepada Muslim berdosa yang masuk ke dalam neraka. ldquo;Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka ? Mereka menjawab: ldquo;Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan hingga datang kepada kami kematian.rdquo; (Al Muddatstsir, 74 : 42-46)

Menurut Alquran, kebanyakan orang-orang yang kufur adalah mereka yang akhir hidupnya penuh dengan kemaksiatan. Ini terjadi karena mereka tidak mengimani bahwa kehidupan mereka akan berakhir di alam akhirat dan mereka harus mempertanggungjawabkan seluruh aspek kehidupan mereka selama di dunia. Demikian pula, Allah SWT mengisahkan kesombongan Fir'aun dan orang-orang yang menyembahnya, "Sombonglah Fir'aun itu dengan seluruh pengikutnya di muka bumi tentu dengan alasan yang tidak benar. Dan mereka mengira, bahwa mereka tidak akan pernah kembali kepada Kami." (Al Qashash, 28 : 39)

Kesombongan Fir'aun berakhir saat sakaratul maut. Saat dia menyadari bahwa dia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Ketika rombongan malaikat yang bengis-bengis itu mendatanginya saat dia sedang berada di tengah laut, yang dikisahkan para malaikat itu langsung memukul wajah dan punggung mereka. Allah SWT berfirman: ldquo;..Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): ldquo;Keluarkanlah nyawamurdquo;. Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.rdquo; (Al An'aam, 6 : 93)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;

Pada saat sakaratul maut itu, Fir'aun menyatakan: ldquo;Sekarang saya benar-benar beriman dengan Tuhannya Nabi Musa dan Harunrdquo;. Namun saat sakaratul maut pintu taubat sudah ditutup. Karena sudah tidak ada lagi ujian keimanan, sebab yang ghaib termasuk alam dan makhluk ghaib sudah terlihat nyata. Allah SWT berfirman: ldquo;Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.rdquo; (Qaaf, 50 : 22)

Orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada hari pembalasan/akhirat, yang diharapkan dapat mengendalikan kecenderungan hawa nafsunya untuk hanya mencintai yang dicintai Allah dan membenci yang dibenci Allah, yang hanya mencintai sesuatu di dunia jika yang dicintainya itu dicintai Allah SWT.

Dalam sebuah hadis dikisahkan, suatu ketika pada siang hari, Sayidana Umar ra. berkunjung ke rumah Rasulullah SAW di mana saat itu Rasul sedang tidut beristirahat, dengan dada telanjang. Ketika beliau bangun tampaklah pada punggungnya garis-garis merah karena kasarnya alas tidur beliau yang dibuat dari pelepah kurma. Melihat pemandangan ini, Sayidina Umar menangis. Beliau yang terkenal keras saat itu luluh hatinya ketika melihat Rasulullah dalam kondisi seperti itu. Rasul bertanya: ldquo;Apa yang membuat kamu menangis wahai Sayidina Umar ? ldquo;Umar berkata:rdquo; saya malu ya Rasulullah, engkau adalah pemimpin kami, engkau adalah Rasul Allah, manusia pilihan, manusia yang dimuliakan-Nya. Engkau adalah pemimpin ummat, namun engkau tidur di atas alas yang kasar seperti ini, sementara kami yang engkau pimpin tidur di atas alas yang empuk. Saya malu ya Rasusulullah, selayaknya engkau mengambil alas tidur yang lebih dari inirdquo;. Rasul menjawab: ldquo;Apa urusan saya dengan dunia ini? Tidak ada! Urusan diri saya dengan dunia ini kecuali seperti orang yang sedang mengembara dalam musim panas menempuh sebuah perjalanan yang cukup panjang, lalu sekejap mencoba bernaung di bawah sebuah pohon yang rindang untuk sekejap melepas lelah. Setelah itu dia pun kemudian pergi meninggalkan tempat peristirahatannyardquo;. Kata Rasul: haruskah saya korbankan kehidupan yang abadi hanya untuk bernaung sejenak menikmati itu? (HR. Ahmad, Ibnu Habban, Baihaqi)

Selain kisah di atas, ada kisah lain yang layak kita renungkan di mana suatu ketika Khalifah Umar kedatangan putranya, Abdullah, yang meminta dibelikan baju baru. Secara spontan saja Sayidina Umar langsung marah sambil mengatakan: ldquo;Apakah karena kamu seorang anak Amirul Mursquo;minin lantas kamu ingin bajumu selalu lebih baik dari anak-anak yang lain ? Jawab Abdullah: Tidak! Saya khawatir malah kondisi saya ini akan menjadi fitnah, menjadi bahan cemoohan orang lain di mana anak Amirul mursquo;minin pakaiannya tidak pernah ganti-ganti, sebab dia hanya memiliki dua baju, di mana bila yang satu dipakai maka yang satu dicuci dan seterusnya. Sayidina Umar berkata: ldquo;Baiklah Nak, saya ingin belikan kamu baju baru hanya saja ayah saat ini tidak punya uang. Untuk itu kamu saya utus menemui ldquo;Khoolin Baitul Maalrsquo; (bendahara negara), sampaikan kepada beliau salam dari ayah dan katakan pula bahwa ayah bermaksud mengambil gajinya bulan depan untuk membelikan kamu baju baru. Abdullah langsung menemui bendaharawan negara dengan mengatakan: ldquo;Ada salam dari ayah. Dan, ayah minta supaya gaji bulan depan bisa diserahkan saat ini untuk membelikan saya baju barurdquo;. Bendaharawan tersebut mengatakan: ldquo;Nak, sampaikan kembali salamku kepada ayahmu, dan katakan bahwa aku tidak bersedia mengeluarkan uang iturdquo;. Tanyakan kepada ayahmu, apakah ayahmu yakin sampai bulan depan beliau masih menjabat Amirul Mursquo;minin, sehingga berani mengambil uang gajinya bulan depan sekarang ? Andaikata dia yakin sampai bulan depan dia masih Amirul Mursquo;inin, yakinkah sampai besok dia masih hidup, bagaimana kalau besok ia meninggal dunia padahal gajinya bulan depan sudah dikeluarkan. Mendengar jawaban bendahara negara yang demikian itu, pulanglah Abudullah segera menemui ayahnya sambil menyampaikan pesan dari bendaharawan tersebut.

Mendengar penuturan anaknya, Umar langsung menggandeng tangan anaknya sambil mengatakan, antarkan saya menemui bendaharawan tadi. Begitu sampai di hadapan bendaharawan tersebut, Sayidina Umar langsung memeluknya, sambil mengatakan, terima kasih, saudara telah mengingatkan saya terhadap satu keputusan yang nyaris saja salah. Demikianlah kisah Sayidina Umar dan masih banyak lagi kisah lain dari perjalanan hidup para sahabat yang patut kita teladani untuk menghadapi dinamika kehidupan yang terus berkembang mengikuti perputaran zaman.

Allah SWT telah mengingatkan tentang bahayanya manusia-manusia yang menjadikan dunia ini sebagai tujuan hidupnya, ldquo;Maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya.rdquo; (An Naazirsquo;aat, 79 : 39) ldquo;Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nyadan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjukrdquo; (An Najm, 53 : 29-30)

Akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat yang sedemikian mulianya bisa terwujud tiada lain karena adanya benteng keimanan yang sangat kuat dan kokoh. Semoga kita bisa meneladani apa yang menjadi perilaku Rasul dan para sahabatnya. Amin!

Wallahu arsquo;lam bish-shawab
Red: Republika Newsroom

In:

Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Pada Kalian

Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Pada Kalian

Rabu, 24/03/2010 11:14 WIB | email | print | share

Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu. Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam. Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk "Kepada Saudariku Para Muslimah";

Ditengah serangan Israel ke Libanon dan "perang melawan teror" yang dipropagandakan Zionis, dunia Islam kini menjadi pusat perhatian di setiap rumah di AS. Aku menyaksikan pembantaian, kematian dan kehancuran yang menimpa rakyat Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat kalian (para muslimah). Aku menyaksikan perempuan-perempuan yang membawa bayi atau anak-anak yang mengelilingin mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata. Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku; aku merasa iri. Aku merasa gundah melihat kengerian dan kejahatan perang yang dialami rakyat Libanon, mereka menjadi target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting kebahagian yang tetap terpancar dari wajah kalian. Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, bahkan di tengah serangan bom yang terus menerus, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalami kehidupan seperti itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu muslihat dan korupsi moral.

Perangkap Setan

Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika. Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban seirus dari pengaruh jahat mereka. Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka. Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu.

Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia. Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak. Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.

Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu. Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih "seksi" daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah "misteri" dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah. Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orang-orang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya. Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga.

Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatian banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung. Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu.

Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah !

Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya. Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita. Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal. Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya. Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai. Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai. Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai.

Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula. Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa. Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagaian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami. Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang. Keuarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian. Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah !. (ln/iol)

In:

Menggali makna kesuksesan

semoga Allah yang maha agung, mengaruniakan kita kepada kehati-hatian terhadap kesuksesan, karena orang yang dipuji dengan kegagalan akan lebih mudah berhasil daripada orang yang diuji dengan kesuksesan.
lantas apakah sebenarnya kesuksesan itu?
sukses bisa diartikan sebagai keberhasilan dalam mencapai sesuatu yang ditargetkan. pada dasarnya sukses adalah milik semua orang, akan tetapi tidak semua orang tau cara mendapatkan kesuksesan itu.
satu hal yang yang harus direnungi adalah sukses duni jangan sampai menutup sukses di akhirat, justru sukses yang hakiki adalah saat berjumpa dengan Allah nanti.
orang yang sukses sejati adalah orang yang terus-menerus berusaha membersihkan diri. oleh karena itu jangan pernah merasa sukses saat mendapatkan sesuatu. kesuksesan kita adalah ketika kita mampu mempersembahakan yang terbaik dari hidup ini untuk kemaslahatan manusia.

(by : K.H. Abdullah Gymnastiar

In:

Compaq laptop: Blogger Template

Compaq laptop: Blogger Template

In:

ketenangan bersuara dalam kegalauan

indahnya alunan musik islam
ku resapi dakwah yang disampaikan sang pelantun....
kutatapi jemari para pendakwah dengan takjub...
begitu indah...begitu hangat...
lantunannya hanya untuk Allah
satu suara indah berzikir hanya menuju sang khaliq..
aq hanyut dalm lingkaran zikir itu
semua kegalauan sedikit demi sedikit terkikis dr hati dan fikiranku
aq dikelilingi oleh orang yang bahagia......
bahagia mengingat robbnya...

thanks to Allah atas semuanya...
thanks to "debu", atas lantunannya....

In:

jika hawa nafsu melanda jiwa............

wah..........................(terlena jiwaku..)
murahnya...................banyak diskon...........
umumnya kata2 itu yg akan diucapkan oleh kaum hawa
memang hal itu adalah fitrah bg jiwa sang hawa
mhmmmm..... lain cerita jika hawa nafsu "go to shoping" melanda jiwa sang hawa
apalagi shopingnya buku2 islam yang muuuurahhhh buanget......
tapi..... media pelampiasannya kurang dan hampir sakratul mautzzzz
huft...... sungguh tak menyenangkan
ditengah2 gudang ilmu, kau hanya bisa menatap dan menyentuhnya saja...
kau tak bs memilikinya......
sungguh...
dalam penyesalan itu
disaat itu aq ibarat "pungguk merindukan bulan " dan "apakan daya tangan tak sampai"
walah.................
terasa dalam............
walau demikian, sang malaikat akan selalu mengalahkan setan.......
aq hanya bisa bersabar dan memihak kpd sang malaikat
tidak ingin terjadi lg............
manajemen keuangan untuk kedepannya bnr2 harus ditata rapi............

In:

menyesatkan part (2)........................(tangisan taubat)

sungguh aq mengulangi ksalahan yang sama
rasanya resisten perbuatan ini terhadap kekuatan jiwaku.............
adakah hubungannya dengan kondisi fisikku saat ini?

tapi aq tak bisa mengkambing hitamkan keadaanku
penyesat itu selalu hadir dijiwaku...
kau benar2 penyesat sejati
tak bisakah kau biarkan aku dalam petunjukNYA?
penyesalan selalu datang trakhir
oh...sungguh tak ada gunanya..........

sebagian besar jiwaku khilaf
nuansa hatiku turun naik turun naik
bentengku mau roboh karena penyesat ini....
aq benar2 khilaf...
aq benar2 khilaf...
aq bnar2 khilaf...

maafkan aq...
ampuni aq...

kuserahkan semuanya padaMU.............

In:

"kesehatan, wujudkan syukur kpd sang khaliq"

tak bisa aq mengelak dari kewajiban seorang muslim tuk saling peduli pada muslim yg lain
perasaan ini yang membuatku melihat semua itu...
singing "gunakan kesempatan yang masih diberi, agar qt takkan menyesal
masa usia kita jangan disiakan, karena iya takkan kmbli
ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara : sihat sebelum sakit, muda sebelum tua
kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, hidup... sebelum mati.... by :raihan"

aq menyaksikan cobaan Allah, terhadap dua orang manusia yang aq sangat kenal akan mreka
doa yang diucapkan ketika membesuk mereka, memberi kaca cair dimataku
aq hanyut dalam rasa muhasabah itu.........walaupun sakit akan mengurangi dosa si penderita
tapi nikmat sehat terasa lebih indah bagiku...
jiwakupun memanjatkan syukur padaNYA
terima kasih Allah, atas semua nikmatmu...

In:

menyesatkan........................!!!!!!!!!!!

kemudahan telah menyesatkan pikiran dan jiwaku, tak terkecuali tenagaku.......
terbuanglah sia-sia, tanpa daya sedikitpun untuk menepisnya....
benar.....benar....
kemudahan ini membuatku lansir dari citra untuk kejar cita
setegukpun air kesadaran tak jua menyegarkan tenggorokan keteguhanku
dasar penyesat ulung................
kau berpesta bahagia diatas kealpaanku
apa yang harus kulakukan?
sistem "segala bisa" ini, memutilasi tanggungjawabku...
tanggung jawab yang harus selesai sebelum terbit mentari........
mentari yang selalu ramah dipagi hari
tp aq takut nantinya aq cemberut padanya
karena penyesalanku......




by: run_tea white rozeeee